Kincir air adalah sebuah alat berbentuk lingkaran yang dibangun di sungai. Kincir air menghasilkan energi gerak yang sangat kuat. Energi gerak dari perputaran kincir air ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain, untuk pembangkit tenaga listrik.
Aliran air yang lebih cepat memiliki kekuatan yang lebih besar pula. Air terjun memiliki energi gerak yang sangat besar sehingga sering dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
Adapun, kincir air yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik adalah kincir raksasa yang disebut turbin. Alat ini memiliki berat mencapai ribuan ton dan dilengkapi dengan mesin yang disebut generator dan dirancang untuk menghasilkan energi sebanyak mungkin.
Bagaimana penerapan energi pada kincir air dapat menghasilkan energi?
Air yang jatuh dari air terjun menghasilkan energy potensial yang mendorong baling-baling dari turbin sehingga menyebabkan turbin berputar. Perputaran ini diakibatkan oleh perubahan energy potensial menjadi energy kinetic dan energy potensial. Energy tersebut mendorong kincir air untuk berputar. Perputaran tersebut dihubungkan ke generator dan menghasilkan energi mekanik. Sehingga turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin. Berikut perubahan energy yang terjadi pada kincir air
- pada titik C, air yang mengenai ujung turbin menghasilkan energy potensial karena memiliki ketinggian
- Pada titik B, kincir air bergerak karena adanya energy potensial dan energy kinetic. Energy potensial ini disebabkan karena adanya ketinggian pada titik B. selain itu ada juga energy kinetic hasil perubahan energy potensial pada titik C.
- Pada titik A terdapat energy kinetic hasil perubahan energy potensial dan energy kinetic pada titik B.
Perputaran energy yang terjadi selama proses diatas terjadi secara berkelanjutan sehingga menghasilkan energy gerak yang kemudian disebut sebagai torsi atau gaya putar. Gaya putar yang berlanjut akan menghasilkan energy gerak pada kincir air. Gerakan ini yang kemudian akan diubah menjadi energy listrik melalui generator. Untuk diketahui, hydroelectric atau tenaga air dari kincir air dapat menghasilkan listrik sebesar 715.000 mega watt atau sekitar 19 persen kebutuhan listrik dunia.
Energy ini dapat dicoba sebagai alternative yang dapat digunakan sebagai pasokan energy alternative di Indonesia mengingat Indonesia memiliki sumberdaya yang memadai.