SMA Islam Nusantara (Boarding School) pada awal dimulai pembukaan pembelajaran pada tanggal 17 Juli 2017 dengan memohon barokah do’a KH. TAUFIQUL HAKIM pengasuh PONPES AMTSILATI yang rencananya system pembelajaran metode cepat belajar membaca kitab kuning di SMA Islam Nusantara (Boarding School) dengan berbasis Amtsilati.
Suatu pagi hari, saya (Fauzan) dan Pak H. Hartono sowan ke Kyai Taufiq, alhamdulillah pagi itu saya diterima dengan baik. Setelah saya cerita perihal SMA ISLAM NUSANTARA (BOARDING SCHOOL), Beliau mengatakan “Saya akan membantu sepenuhnya terkait pembinaan membaca kitab kuning metode amsilati pada Boarding Schoolnya. Pesantren saya ini santrinya juga Nusantara pak Fauzan dari Sabang sampai Meraoke, bahkan ada yang dari Thailand, Singapur, juga ada yang dari Maroko. Nah sekolahan pak Fauzan namanya SMA ISLAM NUSANTARA (BOARDING SCHOOL) ya sudah pas itu pak Fauzan. Ayo maju bergandengan terus sama-sama membina ummat.
Selain dengan mengharap berkah Do’a KH. TAUFIQUL HAKIM, Alhamdulillah pada saat itu juga hadir H. BACHRUDDIN NASORI, S.Si, M.M. (Anggota KOMISI III DPRI-RI), beliau menyampaikan: “Saya diminta oleh Pak Direktur (biasa memanggil Pak Fauzan) untuk hadir membuka pembelajaran pertama tahun ajaran baru 2017 SMA ISLAM NUSANTARA (BOARDING SCHOOL) di Jepara. Saya hadir dan diminta untuk memberikan kata sambutan, saya bilang “sebelum ada SMA ISLAM NUSANTARA, dari kampung ini lahir anak muda hebat yang mampu mempengaruhi dunia peradilan, maka setelah adanya SMA ISLAM NUSANTARA ini di masa yang akan datang akan lebih banyak lagi lahir anak-anak muda hebat dari SMA ISLAM NUSANTARA ini dan berpengaruh di seluruh Nusantara”.